Phone Contact

Semangat PAGI..

Senin, 24 Januari 2011

PTK PAI kelas I

ABSTRAKSI
Ninik Ma’rifah, 2010 “Implementasi Pendekatan Menyanyi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam kelas IC Semester I Tahun 2010/2011 pada Materi Pokok Enam Rukun Iman di Sekolah Dasar Negeri Sentul 02 Kepanjen Kidul Kota Blitar”

Kata kunci: Pendekatan Menyanyi, Meningkatkan Hasil Belajar

Dalam berbagai kesulitan pendidik dalam menyampaikan materi ajarnya, maka guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini peneliti mencoba menawarkan suatu metode pembelajaran yang menggunakan pendekatan menyanyi. Pendekatan ini ditimbang sangat perlu, hal ini dikarenakan kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan pada siswa kelas I, sehingga metode menyanyi dipandang sangat efektif. Dari diskursus di atas, maka peneliti akan mengadakan penelitian dengan judul “Implementasi Pendekatan Menyanyi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam kelas IC Semester I Tahun 2010/2011 pada Materi Pokok Enam Rukun Iman di Sekolah Dasar Negeri Sentul 02 Kepanjen Kidul Kota Blitar”.
Yang menjadi fokus masalah pada penelitian tindakan kelas ini adalah bagaimana implementasi pendekatan menyanyi untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam kelas IC semester I tahun 2010/2011 pada materi pokok enam rukun iman di Sekolah Dasar Negeri Sentul 02 Kepanjen Kidul Kota Blitar”
Dalam pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan menyanyi ini nampak siswa sangat antusias dalam mengikuti pelajaran, hal ini mungkin dikarenakan pada usia-usia siswa 7-8 tahun seperti pada kelas IC kegiatan menyanyi sangat menyenangkan. Disamping menyanyi sebagai wahana refresing namun guru juga bisa memasukkan materi-materi pelajaran di dalamnya. Pada siklus pertama dari tabel 4.2 mengenai hasil evaluasi pembelajaran nampak nilai siswa masih sangat rendah, dan tingkat ketuntasan juga belum mencapai target yakni lebih dari 85%. Nampaknya siswa masih kesulitan menterjemahkan lirik-lirik lagu tersebut kedalam pemahaman materi, hal ini bisa dilihat tingkat hafalan siswa bagus namun dalam menyebutkan enam rukun iman siswa masih kesulitan. Pada tabel 4.4 mengenai hasil evaluasi siklus II menunjukkan 87,5% atau 21 siswa yang tuntas dan hanya 12,5% atau 3 siswa yang tidak tuntas. Hal tersebut menunjukan materi hafalan seperti pada enam rukun iman sangat terbantu dengan metode pembelajaran melalui pendekatan menyanyi. Hal ini dimungkinkan selain faktor pendidikan agama lingkungan mereka, timbulnya motivasi untuk menghafalkan pada diri siswa, karena pada kenyataannya siswa yang lebih sering menyanyikan lirik lagu enam rukun iman tersebut walaupun itu di luar jam sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar